Sebelum
Era reformasi telah terbit sebuah majalah bernama SUARA GENERASI dengan
tujuan pokok untuk memperjuangkan kebebasan pers, yang ada pada era
tersebut hanya pers pemerintah yang memperbolehkan terbit dengan
mengusung program “ Pers Pancasila “.Majalah Suara Generasi hadir diseluruh prnjuru tanah air dengan perwakilan/biro/wartawan diseluruh daerah.
Atas
dasar tersebut maka, pemilik/pemimpin umum/pemimpin redaksi Suara
Generasi (alm) Drs.M.A.Nasution, SH memprakarsai dan mendekralasikan
berdirinya Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI) pada tanggal 20
Juni 1998 sekaligus menjadi ketua umum HIPSI pertama.
Visi : HIPSI adalah Organisasi Pers yang professional
dengan mengedepankan kode ethik Wartawan
Indonesia dan Kode Ethik HIPSI.
Misi : HIPSI turut serta mewujudkan jiwa dan semangat
serta cita-cita UUD 1945 dengan memfungsikan
peranan pers dalam membawakan aspirasi rakyat.
dengan mengedepankan kode ethik Wartawan
Indonesia dan Kode Ethik HIPSI.
Misi : HIPSI turut serta mewujudkan jiwa dan semangat
serta cita-cita UUD 1945 dengan memfungsikan
peranan pers dalam membawakan aspirasi rakyat.
Saya Awaluddin Ardiwijaya, adalah teman almarhum Sdr M.Arsad Nasution, sangat mengetahui sekali sepak terjang Sdr Arssad Nasution. Semua rekan-wartawan yang beromisili di Jakarta termasuk teman-teman di Dewan Pers sangat tahu, kalau saya adalah wartawan pertama yg mendirikan Lembaga yayasan Insan Pers Indonesia bersama Saudara James Tobing yang pnya Koran DIALOG. Kemudian, konsep serta visi dan misi ZYayasan Insan Pers Indonesia milik saya di adopsi oleh Saudara Arsad Nasutiion dijadikan HIPSI (Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia). Kenaopa bisa terjadi Sdr.AQrsad Nasution mencuri visi dan misi Yayasan Insan Pers Indonesia, karena saat itu saya memang berkantor di rumahnya Saudara Arsad Nasutian di Jalan Berlian Raya. Demikian agar maklum
BalasHapus